TEL AVIV, vozpublica.id - Intelijen Israel mengungkap sekitar setengah dari warganya yang disandera di Jalur Gaza masih hidup. Diperkirakan ada 101 sandera Israel yang masih berada di Gaza pasca-pembebasan saat gencatan senjata pada November 2023.
Surat kabar Israel Hayom, mengutip intelijen serta sumber-sumber lain, melaporkan sejauh ini 154 sandera telah dibebaskan, termasuk yang kembali dalam kondisi sudah tewas.
Disebutkan Hamas diperkirakan masih menyandera 51 warga Israel dalam kondisi hidup.
Hal senada disampaikan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu saat sidang dengan komisi luar negeri dan keamanan parlemen Knesset pada September lalu. Hanya saja Netanyahu menyebutkan 37 sandera Israel diyakini sudah tewas dan saat ini mayatnya masih berada di Gaza.
Hayom menyebutkan, informasi tersebut sebatas penilaian intelijen, sehingga pemerintah tak mungkin mengumumkannya secara resmi ke publik.