MAKKAH, vozpublica.id - Robot-robot canggih dikerahkan ke Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, untuk menjawab pertanyaan jemaah seputar agama Islam. Hebatnya, tobot-robot itu bisa menjawab pertanyaan jemaah dalam berbagai bahasa.
Kepala Kepresidenan Urusan Agama Dua Masjid Suci Abdurrahman Al Sudais meluncurkan penggunaan robot berteknologi kecerdasan buatan (AI) yang diberi nama Robot Manara (Suar) itu. Peluncuran tersebut sebagai bagian dari transformasi smart digital yang sedang berlangsung guna memperkaya pengalaman para jemaah umrah maupun pengunjung Masjidil Haram.
Al Sudais menggambarkan Robot Manara sebagai ikon AI. Mesin tersebut didesain khusus agar berfungsi sebagai referensi yang bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan terkait syariat melalui basis data terpadu dan terkelola.
Selain itu, robot juga memberikan layanan komunikasi langsung dengan ulama-ulama terkemuka melalui video call, jika robot tak bisa menjawab pertanyaan langsung. Sementara itu desain robot terinspirasi dari dekorasi Islam yang mencerminkan arsitektur Dua Masjid Suci.
Selama beberapa tahun, metode layanan pertanyaan syariah di dua masjid paling suci bagi umat Islam ini berkembang secara signifikan. Awalnya, banyak ulama yang duduk di banyak titik kedua masjid untuk menerima pertanyaan langsung dari jemaah. Layanan ini kemudian beralih ke konsultasi berbasis telepon, sebelum beralih ke online.