MALE, vozpublica.id - Presiden Maladewa Mohamed Muizzu menggelar konferensi pers selama hampir 15 jam pada Sabtu-Minggu (3-4/5/2025). Dia memecahkan rekor kepala negara yang menggelar konferensi pers paling lama, mengalahkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Kantor kepresidenan Maladewa menyatakan, Muizzu memulai konferensi pers pukul 10.00 waktu setempat yang berlangsung selama 14 jam dan 54 menit. Dia hanya menghentikan konferensi pers sesaat untuk melaksanakan salat.
“Konferensi pers berlangsung hingga lepas tengah malam. Rekor dunia baru oleh seorang presiden, Presiden Muizzu terus-menerus menjawab pertanyaan dari wartawan,” bunyi pernyataan, seperti dikutip dari AFP, Senin (5/5/2025).
Namun Muizzu menggelar konferensi pers tersebut bukan sengaja untuk memecahkan rekor, melainkan melayani jurnalis dalam rangka memperingati Hari Kebebasan Pers Internasional yang jatuh pada 3 Mei.
“Beliau mengakui peran penting pers dalam masyarakat dan menekankan pentingnya pelaporan yang faktual, berimbang, dan tidak memihak,” demikian isi pernyataan.