WASHINGTON, vozpublica.id - Dunia teknologi dikejutkan oleh keputusan Chief Executive Officer (CEO) X, Linda Yaccarino, yang mengumumkan mundur dari jabatannya pada Rabu (9/7/2025).
Pengumuman itu disampaikan langsung melalui akun X tanpa memberikan alasan spesifik. Namun, banyak pihak menduga kepergian ini dipicu ketegangan dengan pemilik X, Elon Musk, terutama terkait arah baru perusahaan yang semakin terintegrasi dengan kecerdasan buatan (AI).
"Yang terbaik belum datang saat X memasuki babak baru dengan perusahaan kecerdasan buatan Musk, xAI, pembuat chatbot Grok," tulis Yaccarino, dalam pernyataannya.
Elon Musk merespons pengunduran diri itu dengan kalimat singkat, “Terima kasih atas kontribusi Anda.”
Linda Yaccarino dibesarkan dalam keluarga Italia-Amerika yang sederhana. Ayahnya seorang perwira polisi, sementara ibunya tidak pernah mengenyam pendidikan tinggi.
Setelah lulus dari Pennsylvania State University, Yaccarino memulai karier di Turner Entertainment, tempat dia bekerja selama 15 tahun. Dia kemudian bergabung dengan NBCUniversal, memimpin lebih dari 2.000 staf dan terlibat dalam peluncuran layanan streaming perusahaan tersebut.
Sebagai ketua divisi periklanan dan kemitraan global di NBCUniversal, Yaccarino mencatatkan pencapaian luar biasa. Dia dan timnya berhasil meraih lebih dari 100 miliar dolar AS dari penjualan iklan.
Salah satu terobosan terbesarnya adalah menyatukan tim penjualan iklan yang sebelumnya terfragmentasi menjadi satu kesatuan terpadu, sebuah langkah yang mengubah pendekatan perusahaan terhadap pengiklan besar.
Dia juga memainkan peran penting dalam menjalin kolaborasi dengan perusahaan teknologi dan media besar seperti Apple News, BuzzFeed, Snapchat, Twitter, dan YouTube, membuka peluang baru untuk penempatan produk dan iklan inovatif.