Presiden Iran Hubungi Emir Qatar setelah Gempur Pangkalan AS: 2 Negara Tetap Bersaudara

Anton Suhartono
Masoud Pezeshkian menegaskan negaranya dan Qatar tetap menjadi saudara (Foto: AP)

DOHA, vozpublica.id - Presiden Iran Masoud Pezeshkian menegaskan negaranya dan Qatar tetap menjadi sahabat dekat setelah serangan terhadap pangkalan militer Amerika Serikat (AS) pada Senin (23/6/2025). Iran melancarkan serangan ke Pangkalan Udara Al Udeid sebagai pembalasan atas gempuran terhadap tiga fasilitas nuklirnya pada Minggu (22/6/2025).

Pezeshkian mengatakan kepada Emir Tamim bin Hamad Al Thani bahwa Qatar akan tetap menjadi saudara bagi Iran. Dia juga menyampaikan penyesalan mendalam atas kerusakan yang ditimbulkan akibat serangan tersebut.

"(Pezeshkian) Menegaskan bahwa Qatar akan tetap menjadi negara tetangga Muslim dan bersaudara serta menyampaikan harapan bahwa hubungan antara kedua negara akan selalu didasarkan pada prinsip-prinsip penghormatan terhadap kedaulatan dan hubungan bertetangga yang baik," bunyi pernyataan kantor keimaratan Qatar, seperti dikutip dari Sputnik, Rabu (25/6/2025).

Pezeshkian menegaskan pemerintah Qatar dan rakyatnya bukanlah target operasi tersebut. Serangan itu juga tidak menimbulkan ancaman terhadap Qatar.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
14 jam lalu

Trump Siap Ubah 20 Poin Rencana Perdamaian Gaza jika Hamas Keberatan

Internasional
4 hari lalu

Trump Teken Instruksi Presiden Lindungi Qatar dari Serangan Asing termasuk Israel

Internasional
6 hari lalu

PM Qatar Sebut Proposal Gencatan Senjata Gaza Usulan Trump Perlu Dikritik

Internasional
7 hari lalu

Pernyataan Lengkap PM Israel Netanyahu Minta Maaf Telah Serang Qatar

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal