7 Fakta Serangan Iran ke Pangkalan Militer AS di Qatar: Serangan Balasan yang Bikin Geger Gedung Putih!

Komaruddin Bagja
7 Fakta Serangan Iran ke Pangkalan Militer AS di Qatar (Foto: AP)

JAKARTA, vozpublica.id -  Inilah 7 fakta serangan Iran ke Pangkalan Militer AS di Qatar menjadi sorotan utama dunia setelah Iran secara terbuka melancarkan serangan rudal ke Pangkalan Udara Al Udeid di Qatar pada 23 Juni 2025. Ini bukan serangan sembarangan, pangkalan tersebut merupakan pusat operasi militer Amerika Serikat terbesar di kawasan Timur Tengah, tempat ribuan personel militer AS dan sekutunya ditempatkan. 

Iran menembakkan 18 rudal dalam dua gelombang serangan sebagai balasan langsung atas pemboman tiga fasilitas nuklirnya sehari sebelumnya oleh Amerika Serikat. Serangan ini tidak hanya menandai eskalasi paling berani dalam konflik antara Iran dan AS dalam beberapa tahun terakhir, tetapi juga menguji sistem pertahanan udara Qatar dan kesiapan militer sekutu barat di kawasan. 

Meski sebagian besar rudal berhasil dicegat, dunia sempat menahan napas—tak hanya karena skala serangannya, tetapi juga karena potensi pecahnya konflik besar-besaran di Teluk. 

Berikut 7 fakta serangan Iran ke Pangkalan Militer AS di Qatar yang dilansir vozpublica.id dari berbagai sumber pada Selasa (24/6/2025)

 Fakta Serangan Iran ke Pangkalan Militer AS di Qatar

1. Iran Meluncurkan Serangan Balasan ke Pangkalan Militer AS di Qatar

Serangan ini merupakan bentuk balasan Iran terhadap tindakan Amerika Serikat di kawasan. Iran memilih pangkalan militer AS di Qatar sebagai target utama karena fasilitas ini berperan strategis sebagai pusat komando dan logistik operasi militer Amerika di Timur Tengah.

2. Menggunakan 18 Rudal Balistik

Dalam serangan tersebut, Iran menembakkan 18 rudal balistik secara terkoordinasi ke pangkalan militer AS. Penggunaan rudal balistik menunjukkan kemampuan militer Iran dalam melancarkan serangan presisi jarak jauh, sekaligus sebagai unjuk kekuatan kepada dunia internasional.

3. Pangkalan Militer AS di Qatar Menjadi Target Strategis

Pangkalan militer AS di Qatar, yang dikenal sebagai Al Udeid Air Base, merupakan salah satu fasilitas militer terbesar Amerika di luar negeri. Pangkalan ini sering digunakan untuk operasi militer di Irak, Suriah, dan Afghanistan, sehingga menjadi target yang sangat strategis bagi Iran.

4. Terjadi di Tengah Ketegangan yang Meningkat

Serangan ini berlangsung di tengah memanasnya hubungan antara Iran dan Amerika Serikat. Ketegangan dipicu oleh berbagai insiden sebelumnya, termasuk serangan terhadap fasilitas militer dan kepentingan Amerika di kawasan Teluk, sehingga serangan ini dianggap sebagai puncak dari eskalasi konflik.

5. Tidak Ada Korban Jiwa dari Pihak AS

Meski serangan menggunakan 18 rudal balistik, laporan menyebutkan tidak ada korban jiwa di pihak militer Amerika Serikat. Namun, beberapa infrastruktur di pangkalan mengalami kerusakan akibat hantaman rudal, menunjukkan efektivitas pertahanan dan sistem peringatan dini milik AS.

6. Reaksi Internasional dan Pengumuman Gencatan Senjata

Serangan Iran ini memicu reaksi keras dari berbagai negara, terutama Israel. Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, segera mengumumkan gencatan senjata dengan Iran sebagai langkah untuk mencegah eskalasi konflik lebih lanjut di kawasan Timur Tengah.

Editor : Komaruddin Bagja
Artikel Terkait
Internasional
3 menit lalu

2 Pesawat Komersial Tabrakan di Bandara New York

Internasional
15 jam lalu

Trump Ancam Calon Wali Kota Muslim New York Mamdani: Dia Akan Hadapi Masalah Besar!

Internasional
19 jam lalu

Nah, Pemerintah AS Shut Down Berpotensi Ganggu Keamanan Nasional

Internasional
21 jam lalu

Pemerintah Shut Down, Situs Web Kedubes AS Seluruh Dunia Setop Update

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal