"Jika kita berada dalam mode dialog teratur, dalam mode hubungan antarnegara yang normal, mungkin membutuhkan lebih sedikit persiapan," kata Peskov.
Dia lalu membandingkan Trump dengan presiden AS sebelumnya, Joe Biden, yang menginginkan perang terus berlanjut.
"Apa yang terjadi dengan pemerintahan (AS) sebelumnya, tidak ada dialog, perang sampai akhir," kata Peskov, seraya menegaskan hal itu telah menjadi sikap resmi pemerintahan Biden.
"Kita memecahkan masalah melalui dialog, tidak ada perang, kita butuh perdamaian. Sikap ini, secara teori, seharusnya lebih menarik bagi orang atau negara yang waras," ujarnya, mengkritik pedas Biden.
Trump menggambarkan percakapan dengan Putin melalui telepon berjalan panjang dan sangat produktif. Dia juga berterima kasih kepada Putin atas waktu dan upanyanya untuk melakukan pembicaraan.