MOSKOW, vozpublica.id - Rusia menatap harapan penyelesaian konflik dengan Ukraina. Ini bisa dilihat dari percakapan antara Presiden Rusia Vladimir Putin dengan mitranya dari Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada Rabu pekan lalu.
Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan percakapan telepon antara Putin dengan Trump merupakan sinyal kuat dimulainya dialog mengenai perdamaian, bukan perang.
"Ini merupakan sinyal kuat bahwa kami sekarang akan mencoba memecahkan masalah melalui dialog," kata Peskov, dalam wawancara dengan jurnalis Pavel Zarubin, seperti dikutip dari Sputnik, Minggu (16/2/2025).
Dia menilai pernyataan Trump dalam percakapan telepon dengan Putin menunjukkan bahwa dia mendukung sikap penghentian perang, perdamaian.
Percakapan telepon tersebut, lanjut Peskov, berpotensi dilanjutkan dengan pertemuan langsung kedua pemimpin. Namun pertemuan antara kedua presiden membutuhkan persiapan sedikit panjang.