LOUISVILLE, vozpublica.id - Penembakan di sebuah bank pusat Kota Louisville, Kentucky, Amerika Serikat, Senin (10/4/2023) pagi waktu setempat. Polisi melaporkan banyak korban berjatuhan.
Departemen Kepolisian Metro Louisville menyatakan dalam cuitan, penembakan masih berlangsung seraya meminta warga menjauhi lokasi.
"Ada banyak korban," bunyi pernyataan polisi di Twitter, seperti dilaporkan kembali Associated Press (AP).
Sejauh ini belum diketahui pasti jumlah korban tewas maupun luka.
Saksi mata yang meninggalkan gedung bank mengatakan kepada stasiun televisi WHAS-TV, suara tembakan terdengar di dalam bangunan.
Banyak orang yang dilarikan dari lokasi menggunakan ambulans.
Sementara itu Gubernur Kentucky Andy Beshear mengatakan sedang menuju ke tempat kejadian seraya meminta doa kepada warga.
“Tolong doakan seluruh keluarga yang terkena dampak serta untuk kota Louisville,” kata Beshear.