Pemerintahan Trump Larang Universitas Harvard Terima Mahasiswa Asing

Anton Suhartono
Pemerintahan Presiden AS Donald Trump melarang Universitas Harvard menerima mahasiswa asing (Foto: AP)

WASHINGTON, vozpublica.id - Pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terus melucuti Universitas Harvard terkait tuduhan antisemit. Kali ini kampus terkenal itu dilarang menerima mahasiswa asing.

Menteri Keamanan Dalam Negeri AS Kristi Noem, dalam posting-an di media sosial X, mengatakan pemerintahan Trump mendesak Harvard bertanggung jawab atas tindakannya yang mendorong kekerasan, antisemitisme, serta berkoordinasi dengan Partai Komunis China di kampus.

"Merupakan hak istimewa, bukan hak (biasa), bagi universitas untuk menerima mahasiswa asing dan mendapatkan keuntungan dari biaya kuliah lebih tinggi guna membantu menambah dana abadi mereka yang bernilai miliaran dolar. Harvard memiliki banyak kesempatan untuk melakukan hal yang tepat, namun mereka menolaknya," kata Noem, seperti dilaporkan kembali Al Jazeera, Jumat (23/5/2025).

Dalam surat kepada manajemen kampus, Noem mengatakan pemerintah telah mencabut sertifikasi Program Pertukaran Mahasiswa Universitas. Program tersebut diawasi oleh unit Investigasi Keamanan Dalam Negeri AS, berada di bawah badan yang dipimpin Noem.

Dengan keputusan tersebut, Harvard bukan hanya tidak bisa menerima mahasiswa asing, bahkan mahasiswa yang sudah berkuliah saat ini harus pindah ke kampus lain demi mempertahankan status non-imigran.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
5 bulan lalu

Biodata Nas Daily: Vlogger Israel-Palestina yang Pernah Angkat PLTS Cirata ke Dunia

Nasional
5 bulan lalu

RI-Thailand Sepakat Dorong Gencatan Senjata di Palestina

Internasional
5 bulan lalu

Raja Salman Undang 1.000 Warga Palestina Korban Perang Israel Berhaji Tahun Ini

Internasional
9 jam lalu

Trump Ejek Rusia Negara Macan Kertas, Putin: Lalu NATO itu Apa?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal