Trump Ancam Larang Universitas Harvard Terima Mahasiswa Asing Buntut Demo Pro-Palestina

Anton Suhartono
Donald Trump mengancam akan melarang Universitas Harvard menerima mahasiswa asing buntut maraknya demonstrasi pro-Palestina (Foto: AP)

WASHINGTON, vozpublica.id - Departemen Keamanan Dalam Negeri Amerika Serikat (AS) mengancam akan melarang Universitas Harvard untuk menerima mahasiswa asing. Harvard harus memenuhi tuntutan pemerintahan Presiden Donald Trump untuk membagikan informasi data mahasiswa asing.

Menteri Keamanan Dalam Negeri Kristi Noem sebelumnya juga mengumumkan, departemennya membekukan dana hibah untuk Harvard yang jumlahnya lebih dari 2,7 juta dolar AS atau sekitar Rp45,4 miliar.

Noem telah mengirim surat kepada Harvard, mendesak kampus untuk memberikan data mahasiswa yang dituduh melakukan aktivitas ilegal dan kekerasan paling lambat 30 April.

"Jika Harvard tidak bisa memverifikasi bahwa mereka sepenuhnya mematuhi persyaratan pelaporan, universitas akan kehilangan hak istimewa untuk menerima mahasiswa asing," kata Noem, seperti dikutip dari Reuters, Kamis (17/4/2025).

Seorang juru bicara Harvard mengonfirmasi surat dari Noem tersebut, termasuk pencabutan dana hibah serta tuntutan pemeriksaan terhadap mahasiswa pemegang visa.

Mengomentari surat itu, jubir Harvard menegaskan tetap konsisten pada sikap yang disampaikan pada di awal pekan ini. Sebelumnya Harvard menegaskan tidak akan mengorbankan kebebasan, apalagi melepas hak konstitusionalnya. Meski demikian kampus tetap akan mematuhi hukum.

Pemerintahan Presiden Donald Trump sebelumnya juga mengancam Harvard akan memangkas dana federal terkait demonstrasi pro-Palestina. Demonstrasi itu juga diikuti oleh berbagai kelompok mahasiswa Yahudi.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
2 jam lalu

Setujui Proposal Damai Trump, Hamas Minta Dukungan Negara Arab dan Muslim

Internasional
5 jam lalu

Hamas Siap Serahkan Pemerintahan Gaza, Konflik Panjang Akan Berakhir?

Internasional
5 jam lalu

Trump Siap Ubah 20 Poin Rencana Perdamaian Gaza jika Hamas Keberatan

Internasional
5 jam lalu

Para Menlu Negara Arab dan Muslim Puji Hamas Terima Proposal Gencatan Senjata Trump

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal