NEW YORK, vozpublica.id - Tur ke Markas Besar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, Amerika Serikat, kini bisa dilakukan siapa saja. Organisasi perdamaian dunia itu menawarkan tur virtual kepada publik internasional di tengah pandemi virus corona.
Tidak perlu khawatir bakal kebingungan soal bahasa dalam mengeksplorasi gedung tempat berkantornya Sekjen Antonio Guterres itu, Layanan Pengunjung PBB menyediakan pemandu yang bisa berbicara multibahasa.
Dalam pernyataannya, Layanan Pengunjung PBB wisatawan virtual bisa melakukan perjalanan secara live menyusuri sejarah PBB dengan fokus pada tugas terkini yang dilakukan oleh badan-badan utamanya. Mereka akan diajak mempelajari bagaimana PBB menangani isu-isu seperti pelucutan senjata, perdamaian dan keamanan, pembangunan, serta masalah hak asasi manusia (HAM).
Pengunjung juga dapat melihat kemegahan Aula Majelis Umum PBB dan Ruang Dewan Keamanan PBB yang menjadi tempat favorit turis yang berkunjung secara fisik. Selain itu ada beberapa karya seni yang menghiasi interior Markas Besar PBB.
Tur virtual saat ini ditawarkan kepada kelompok dan dapat dikombinasikan dengan menghadirkan pembicara ahli mengenai topik terkait PBB.