Dia melanjutkan, intelijennya sudah mendapat laporan sejak Selasa (6/5/2025) pukul 22.00 waktu setempat, mengenai rencana serangan India. Sejak itu Angkatan Udara Pakistan menyiapkan armada untuk melakukan pertahanan.
Instruksi yang diberikan pilot, kata dia, hanya menembak jatuh jet tempur India yang melepaskan tembakan rudal.
"Ada instruksi untuk hanya menargetkan jet India yang melepaskan muatan (amunisi). Itu sebabnya hanya lima jet yang ditembak jatuh. Jika arahannya berbeda, mungkin 10 sampai 12 jet akan ditembak jatuh," katanya.
Dar menambahkan, empat jet tempur India awalnya berusaha menerobos wilayah udara Pakistan, namun bisa dicegat. Namun pesawat India yang menembakkan rudal bisa ditembak dari jauh di wilayah udaranya.