WASHINGTON, vozpublica.id - Meta memblokir akun media sosial berita Muslim terkemuka India di platform Instagram atas permintaan Pemerintah India. Permintaan untuk memblokir akun berita @Muslim itu terkait dengan konflik India dengan Pakistan.
Pendiri sekaligus pemimpin redaksi @Muslim Ameer Al Khatahtbeh mengecam tindakan tersebut sebagai bentuk penyensoran.
Pengguna Instagram di India yang mengakses akun dengan 6,7 juta follower itu akan mendapat pesan, "Akun ini tidak tersedia di India karena kami mematuhi permintaan hukum untuk membatasi konten ini."
Sejauh ini belum ada pernyataan resmi dari pemerintah India terkait larangan tersebut.
"Saya mendapat ratusan pesan, email, dan komentar dari follower di India, mereka tidak bisa mengakses akun kami," kata Al Khatahtbeh, seperti dikutip dari AFP, Kamis (8/5/2025).
Seorang juru bicara Meta menolak memberikan komentar langsung, dan mengarahkan ke halaman web perusahaan yang menjelaskan kebijakan pembatasan konten. Isinya Meta akan memenuhi permintaan pemerintah yang konten di platformnya dianggap melanggar hukum setempat.
Akun Instagram @Muslim termasuk sumber berita Muslim yang paling banyak diikuti di Instagram. Khatahtbeh meminta maaf kepada para follower di India.