Padahal para tokoh Druze terkemuka di Suriah dengan tegas menolak dibela oleh Israel. Dalam pernyataan bersama mereka mengutuk intervensi asing seraya menegaskan kembali komitmen terhadap persatuan Suriah, menolak perpecahan dan separatisme.
Israel pada Rabu melancarkan salah satu serangan terbesar sejak beberapa bulan terakhir. Serangan udara menargetkan lebih dari 160 target di empat provinsi yakni Suwayda, Daraa, Damaskus, serta wilayah pedesaannya. Serangan tersebut menghantam markas Staf Umum dan kompleks istana presiden.
Meskipun tidak ada ancaman dari pemerintahan transisi baru Suriah, Israel telah melancarkan serangan udara hampir setiap hari dalam beberapa bulan terakhir, menewaskan warga sipil dan menghancurkan fasilitas militer, peralatan, dan amunisi.