Nah, Trump Salahkan Ukraina karena Nekat Perang Lawan Rusia

Anton Suhartono
Donald Trump menyalahkan Ukraina terkait perang melawan Rusia pada Februari 2022 (Foto: AP)

PALM BEACH, vozpublica.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyalahkan Ukraina terkait perang melawan Rusia pada Februari 2022. Ukraina, kata Trump, seharusnya menghindari perang melawan Rusia sejak awal. 

Dia juga menjelaskan mengapa Ukraina tak diikutkan dalam pembicaraan dengan Rusia yang berlangsung di Arab Saudi pada Selasa (18/2/2025). Sebelumnya Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyampaikan keberatan soal pertemuan yang berlangsung di Riyadh tersebut.

"Hari ini saya mendengar, iya, "Kami tidak diundang." Nah, Anda sudah berperang selama 2 tahun. Anda seharusnya mengakhirinya sejak 3 tahun lalu. Anda seharusnya tidak pernah memulainya," ujar Trump, di kedimannya, Mar-a-Lago, Florida, seperti dikutip dari EuroNews, Rabu (19/2/2025).

Dia berulang kali mengatakan para pemimpin Ukraina seharusnya tidak pernah membiarkan perang terjadi. Menurut Trump, Ukraina seharusnya memenuhi permintaan Rusia sebelum negara itu menyerang.

"Seorang negosiator setengah matang bisa saja menyelesaikan ini bertahun-tahun lalu tanpa perlu kehilangan banyak wilayah, sangat sedikit wilayah, tanpa (perlu) kehilangan banyak nyawa," kata Trump.

Dia menegaskan ada peluang bagus dan sedang mengupayakan untuk mengakhiri perang Rusia di Ukraina. Meski demikian, dia merasa terganggu dengan keberatan Ukraina yang tak dilibatkan dalam pembicaraan.

Selain Ukraina, tak satu pun negara Eropa sekutu Ukraina, termasuk yang mengirim persenjataan saat pemerintahan Presiden Joe Biden, diajak berunding di Riyadh.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
1 jam lalu

Diplomasi Rudal, Kim Jong Un Pamer Senjata Nuklir Baru untuk Rayu Rusia dan China?

Internasional
2 jam lalu

Gawat! Perjanjian Damai Israel-Hamas Belum Final

Internasional
2 jam lalu

Usai Damaikan Israel-Hamas, Trump Bakal Selesaikan Konflik Pakistan-Afghanistan

Internasional
4 jam lalu

Pemenang Nobel Perdamaian 2025 Sebut Trump Layak Terima Penghargaan Tahun Depan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal