WASHINGTON, vozpublica.id - Perseturuan antara miliarder Amerika Serikat (AS) Elon Musk dengan Presiden Donald Trump belum mereda. Kedua pihak masih melontarkan serangan verbal.
Dalam komentar terbarunya di media sosial X, Selasa (8/7/2025), Musk mengatakan warga AS tak akan bisa memercayai Trump jika sang presiden tidak mengungkap dokumen kasus Jeffrey Epstein.
"Bagaimana orang bisa diharapkan percaya kepada Trump jika dia tidak mau merilis dokumen Epstein?" kata Musk.
Pemilik Tesla dan SpaceX itu menyebut, dokumen-dokumen hasil penyelidikan yang masih berstatus rahasia tersebut berisi pengakuan dari mantan penasihat Trump, Steve Bannon.
Pada awal Juni lalu, Musk juga sempat menyinggung soal berkas Epstein. Menurut sang miliarder, tanpa memberikan bukti, nama Trump ada dalam salah satu berkas Epstein yang masih dirahasiakan.
“@realDonaldTrump ada dalam berkas Epstein. Itulah alasan sebenarnya mengapa berkas-berkas itu tidak dipublikasikan,” katanya, dalam postingan yang kemudian dihapusnya.
Mendiang Jeffrey Epstein merupakan pemodal yang terjerat kasus kejahatan seksual.