Militer China Tabrak Kapal Nelayan di LCS, Filipina Meradang

Muhammad Fida Ul Haq
Militer China menghalangi kapal nelayan Filipina di Laut China Selatan (Foto: Reuters)

MANILA, vozpublica.id - Pemerintah Filipina mengutuk keras manuver berbahaya dari kapal Penjaga Pantai China di Laut China Selatan (LCS). Kapal militer China menabrak kapal nelayan.

Melansir dari The Strait Times, Minggu (22/10/2023), Militer Filipina di LCS menuding aksi China sebagai tindakan berbahaya, tidak bertanggung jawab, dan ilegal. China dituding melanggar kedaulatan, hak berdaulat, dan yurisdiksi Filipina.

Militer China juga beberapa kali menghalangi kapal-kapal Filipina ke kapal perang di daerah terumbu karang yang diperebutkan di LCS.

Dalam beberapa bulan terakhir, China dan Filipina telah sering bersitegang di wilayah Laut Cina Selatan, terutama di Terumbu Second Thomas yang diperebutkan.

Filipina telah mengirimkan tambahan manuisi kepada pasukan yang ditempatkan di sebuah kapal angkut peninggalan Perang Dunia II yang diubah menjadi pos militer di terumbu. Penjaga Pantai China juga berkali-kali mengirim kapal-kapal untuk menghalangi misi Filipina.

Editor : Muhammad Fida Ul Haq
Artikel Terkait
Health
8 jam lalu

Jangan Ditiru! Demi Hidup Irit, Mahasiswa Ini Makan Makanan Kucing

Internasional
30 menit lalu

Filipina Diguncang Isu Kudeta, Panglima Militer Tolak Gulingkan Presiden Marcos

Internasional
12 jam lalu

Panglima Militer Filipina Akui Para Purnawirawan Jenderal Ingin Kudeta Presiden Marcos Jr

Internasional
13 jam lalu

Heboh Isu Purnawirawan Filipina Bakal Kudeta Presiden Ferdinand Marcos Jr

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal