Mantan PM Muhyiddin Yassin Terjerat Skandal Korupsi, Tetap Jadi Pimpinan Partai Bersatu?

Umaya Khusniah
Mantan Perdana Menteri (PM) Malaysia, Muhyiddin Yassin menyerahkan keputusan kepada Dewan Tertinggi Bersatu terkait apakah dirinya tetap menjadi pemimpin partai atau tidak. (Foto: malaymail)

“Saya tidak dituduh menerima suap untuk diri sendiri. Itu karena mereka tidak menemukan 1 sen pun dari uang rakyat masuk ke kantong saya selama menjabat sebagai perdana menteri," kata Muhyiddin, dikutip dari The Star.

“Ini sangat berbeda dengan tuduhan bahwa saya telah menipu 600 miliar ringgit paket stimulus ekonomi saat puncak pandemi (Covid-19),” ujarnya, melanjutkan.

Dia lalu menuduh lawan politiknya, yakni Partai Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO), memainkan siasat guna menjatuhkan koalisi oposisi yang dipimpinnya, Perikatan Nasional.

“Saya menyangkal tuduhan ini. Saya tidak punya kewenangan untuk menyetujui proyek-proyek tersebut (Jana Wibawa). Semua disetujui oleh Kementerian Keuangan menggunakan aturan hukum dan cara akuisisi,” ujarnya.

Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait
Internasional
1 bulan lalu

12 Partai Oposisi Malaysia Bersatu karena Isu Ekonomi: Dari Islamis hingga Sosialis

Internasional
1 bulan lalu

12 Partai Oposisi Malaysia Bentuk Koalisi Baru, Ingin Goyang Anwar Ibrahim?

Seleb
5 bulan lalu

7 Artis yang Pernah Tersandung Skandal, Ada Video Syur hingga Dituduh Pelakor!

Seleb
8 bulan lalu

Deretan Skandal Kim Sae Ron, Aktris Korea yang Ditemukan Meninggal Dunia di Rumahnya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal