REYKJAVIK, vozpublica.id – Letusan gunung berapi mulai mengamuk di Semenanjung Reykjanes, di bagian selatan Islandia, menyusul gempa bumi yang mengguncang wilayah tersebut, Senin (18/12/2023) malam waktu setempat. Lokasi letusan itu berada tidak jauh dari Ibu Kota Reykjavik.
“Letusan telah dimulai di semenanjung Reykjanes. Itu dapat dilihat melalui webcam dan tampaknya lokasinya dekat dengan Hagafell (sebuah kota di selatan Reykjavik),” ungkap Kantor Meteorologi Islandia (IMO), seperti dilansir AFP, Selasa (19/12/2023).
Portal berita Islandia, Monitor melaporkan, gempa bumi terjadi sekitar pukul 21.00 GMT (Selasa, 19/12/2023) pukul 04.00 WIB), dengan kekuatan yang diperkirakan mencapai magnitudo 4,2. Sekitar pukul 22.46 (05.46 WIB), letusan gunung berapi dimulai di daerah Kota Grindavik.
Laporan tersebut mencatat letusan ini merupakan yang keempat dalam tiga tahun terakhir.
Pada November lalu, Departemen Manajemen Darurat Islandia mengumumkan keadaan darurat di Semenanjung Reykjanes. Mereka juga memerintahkan evakuasi penduduk di kota pesisir Grindavik karena aktivitas seismik yang tinggi dan ancaman letusan gunung berapi berikutnya.