AMSTERDAM, vozpublica.id - Tentara Israel semakin tak nyaman bepergian atau berlibur di luar negeri. Kali ini dua tentara Israel terpaksa mempersingkat liburan mereka ke Belanda setelah terlacak oleh organisasi advokasi pro-Palestina.
Keduanya dilaporkan ke otoritas penegak hukum Belanda atas tuduhan kejahatan perang di Jalur Gaza.
Keberadaan mereka di Belanda terlacak oleh organisasi Israeli Genocide Tracker melalui media sosial. Organisasi tersebut juga merilis foto-foto kedua tentara Israel itu saat beraksi di Gaza.
"Setelah ikut serta dalam genosida Gaza, komandan tank Israel dari Batalyon ke-52 ini terlibat dalam penculikan ratusan warga sipil (terutama di Jabalia) dan yang gemar berswafoto dengan mereka (para korban), mendarat di Amsterdam hari ini untuk berlibur," demikian posting-an Israeli Genocide Tracker, di media sosial X, pada Senin (17/2/2025).
Stasiun televisi Israel KAN melaporkan, dua tentara tersebut langsung pulang ke negaranya atas bantuan pemerintah Zionis. Mereka diketahui telah mendapat izin untuk berlibur ke Belanda oleh atasan mereka.