Sementara itu warga menumpahkan kekesalan mengenai banjir di Facebook. Umumnya mereka mengeluhkan lambannya penanganan banjir sehingga memengaruhi aktivitas warga.
Sebagian menyalahkan buruknya pemeliharaan Tunel SMART, proyek yang dirancang untuk mengurangi banjir di pusat kota Kuala Lumpur.
"Masalahnya terletak pada pemeliharaan dan kebiasaan masyarakat membuang sampah sembarangan. Tanpa perubahan, banjir akan terus terjadi terlepas dari kecanggihan sistem drainase kita," kata seorang netizen di Facebbok.
Pengguna Facebook lainnya mengatakan, pihak berwenang seharusnya segera memberi tahu masyarakat tentang status banjir serta jalan-jalan yang tergenang.
Selain Kuala Lumpur, banjir juga melanda wilayah Malaysia, seperti di Selangor dan lainnya. Bahkan tanah longsor terjadi di Taman Melawati, Selangor, pinggiran Kuala Lumpur.