Korsel Pulangkan Ratusan Pekerja Pabrik Hyundai yang Ditahan di AS

Anton Suhartono
Ratusan pekerja pabrik baterai mobil listrik Hyundai di Georgia yang ditahan otoritas imigrasi AS dipulangkan ke Korea Selatan (Foto: NBC News)

SEOUL, vozpublica.id - Ratusan pekerja pabrik baterai mobil listrik Hyundai yang ditahan otoritas imigrasi Amerika Serikat (AS) di Georgia pada Kamis lalu, dipulangkan ke Korea Selatan (Korsel). Dari 475 pekerja yang ditahan atas tuduhan melanggar izin kerja, 300 di antaranya merupakan warga Korsel.

Kepala Staf Kepresidenan Korsel Kang Hoon Sik mengatakan, para pekerja tersebut akan dipulangkan ke Korsel menggunakan penerbangan carter setelah melalui negosiasi. Mereka diketahui bukan karyawan Hyundai, melainkan kontraktor dan subkontraktor.

Dia menambahkan ada beberapa prosedur administratif yang harus diselesaikan. Begitu persyaratan itu dipenuhi, mereka segera dipulangkan.

“Negosiasi untuk pembebasan pekerja yang ditahan telah selesai, setelah respons cepat dari kementerian terkait, badan usaha, dan perusahaan,” kata Kang, seperti dikutip dari CNN, Senin (8/9/2025).

Pemerintah Korsel, lanjut dia, berupaya keras untuk membebaskan para pekerja, bekerja sama dengan Kedutaan Besar Korsel di Washington DC dan Konsulat Jenderal di Atlanta.

"Untuk mencegah terulangnya kasus serupa, kami akan bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan, Industri, dan Energi serta perusahaan-perusahaan terkait, untuk mengevaluasi dan memperbaiki sistem visa dan status tinggal warga yang bepergian ke AS untuk proyek investasi," kata Kang.

Presiden Korsel Lee Jae Myung sebelumnya menyerukan tindakan menyeluruh yang diperlukan untuk membantu warganya yang ditahan.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Nasional
34 menit lalu

Salah Gunakan Izin Tinggal Investor, Warga China Terancam 5 Tahun Penjara

Internasional
8 jam lalu

Masalah Visa, Cat Stevens alias Yusuf Islam Tunda Tur di Amerika

Internasional
11 jam lalu

Trump Ubah Haluan, Amerika Buka Jalan Akui Negara Palestina

Internasional
12 jam lalu

Geser Kanker, Bunuh Diri Jadi Penyebab Kematian Tertinggi Usia 40 Tahunan di Korsel

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal