Korsel Bakal Bentuk Kementerian Baru untuk Tangani Rendahnya Angka Kelahiran

Ahmad Islamy Jamil
Bendera nasional Korea Selatan (ilustrasi). (Foto: Reuters)

SEOUL, vozpublica.idKorea Selatan berencana membentuk kementerian baru di bidang kependudukan, yang bertugas mengatasi rendahnya angka kelahiran dan tingginya penuaan populasi di negeri ginseng itu. Kabar tersebut diungkapkan oleh kantor berita Korsel, Yonhap, awal pekan ini. 

Media itu melaporkan, setelah menggelar sejumlah pertemuan tingkat tinggi dalam partai yang berkuasa di Korsel pada Senin (1/7/2024) ini, pihak berwenang negara itu mengumumkan rencana perubahan Undang-Undang Organisasi Pemerintah. Revisi UU itu akan menjadi dasar bagi pembentukan kementerian baru, yang diperkirakan bakal diusulkan pada bulan ini.

Dikatakan bahwa kementerian baru itu akan mengerjakan strategi nasional pembangunan demografi dan menangani berbagai macam isu di dalamnya. “Masalah itu mulai dari tingkat kelahiran yang rendah, populasi yang kian menua, angkatan kerja dan keimigrasian,” ungkap Yonhap. 

Kementerian itu juga bertugas menyiapkan kebijakan-kebijakan yang relevan serta memikul beberapa tugas yang saat ini dijalankan oleh Kementerian Kesehatan dan Kementerian Keuangan Korsel. Selain itu, kementerian baru juga diharapkan mengoordinasikan anggaran yang ditujukan untuk mengatasi rendahnya angka kelahiran yang saat ini ditangani oleh beberapa kementerian, kata Yonhap dengan mengutip sejumlah pejabat.

Masih menurut media itu, menteri yang memimpin lembaga itu akan merangkap sebagai wakil perdana menteri urusan sosial. Segera setelah kementerian baru itu dibentuk, unit pemerintahan itu diharapkan dapat memperkuat kampanye publik, menarik perhatian terhadap tantangan demografis, serta melakukan berbagai penelitian dan analisis untuk menemukan solusinya. 

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
4 hari lalu

Geser Kanker, Bunuh Diri Jadi Penyebab Kematian Tertinggi Usia 40 Tahunan di Korsel

Internasional
7 hari lalu

Korea Utara Tak Mempan Dihukum Sanksi soal Nuklir, Trump Harus Turun Tangan

Internasional
9 hari lalu

Korut Punya 2 Ton Uranium Diperkaya 90%, Bisa Ubah Keseimbangan Nuklir Dunia

Internasional
9 hari lalu

Ngeri! Korut Punya 2 Ton Uranium Diperkaya 90%, Bisa Bikin Ratusan Bom Nuklir

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal