Korban Tewas Ledakan di Akademi Kepolisian Kolombia Jadi 21 Orang

Anton Suhartono
Polisi berjaga di lokasi ledakan bom mobil di Akademi Kepolisian Kolombia (Foto: AFP)

BOGOTA, vozpublica.id - Jumlah korban tewas akibat ledakan di Akademi Kepolisian Kolombia di Bogota, Kamis (17/1/2019), bertambah menjadi 21 oang. Selain itu sebanyak 68 orang lainnya mengalami luka.

Pemerintah memberlakukan hari berkabung 3 hari akibat serangan terparah di Bogota dalam 16 tahun terakhir tersebut.

Kementerian pertahanan menyebut serangan menggunakan bom seberat 80 kilogram yang dimasukkan ke mobil itu sebagai aksi teror.

"Sangat disayangkan, jumlah awal korban tewas 21 orang, termasuk pelaku serangan ini serta melukai 68 lainnya," demikian pernyataan kepolisian, dikutip dari AFP, Jumat (18/1/2019).

Sebanyak 58 dari korban luka sudah dibolehkan pulang dari rumah sakit.

Presiden Kolombia Ivan Duque dalam cuitannya mengecam serangan sadis tersebut.

"Semua rakyat Kolombia menolak terorisme dan kami bersatu untuk melawannya," kata Duque.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
3 hari lalu

Kolombia Hentikan Perjanjian Perdagangan Bebas dengan Israel gegara Serang Armada GSF

Internasional
3 hari lalu

Kapal Global Sumud Flotilla Diserbu, Presiden Kolombia Usir Dubes Israel

Internasional
6 hari lalu

Presiden Kolombia Petro Nasihati Trump: Jangan Dekati Hitler!

Internasional
6 hari lalu

Visa Dicabut AS gegara Bela Palestina, Presiden Kolombia: Saya Tak Peduli!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal