HAMDANIYA, vozpublica.id - Perdana Menteri Irak Mohammed Shia Al Sudani, Kamis (28/9/2023) menjenguk pasien korban kebakaran pesta pernikahan di Provinsi Nineveh. Insiden pada Selasa (26/9/2023) malam waktu setempat itu menewaskan 113 orang dan melukai 150 orang lebih lainnya.
Al Sudani bersama rombongan para pejabat Irak juga melawat keluarga korban yang tewas. Dia menjenguk korban luka di RS Hamdaniyah dan Al Jumhoori.
Setelah itu Al Sudani dan rombongan mengunjungi Geraja Katolik Suriah Mar Behnam untuk menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban tewas. Sebagian besar korban merupakan umat Katolik. Wilayah tempat kejadian dihuni mayoritas penduduk Kristen.
Sementara itu seruan untuk mencari pelaku yang bertanggung jawab atas musibah ini terus didengungkan. Hingga Kamis, polisi telah menangkap total 14 orang, termasuk staf dan pemilik gedung pernikahan.
Mereka dituntut bertanggung jawab karena minimnya fasilitas keselamatan yang memicu jatuhnya banyak korban. Selain itu material aula besar terbuat dari bahan mudah terbakar yang membuat api dengan cepat menjalar.
Penyidik berjanji akan mengumumkan hasil pemeriksaan awal dalam waktu 72 jam.