Iran Bantah Ingin Bunuh Donald Trump untuk Balas Kematian Jenderal Soleimani

Anton Suhartono
Iran membantah tuduhan pemerintah AS soal rencana pembunuhan mantan presiden Donald Trump (Foto: Reuters)

Senada dengan itu, Penjabat Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran Ali Bagheri Kani mengatakan, pihaknya akan menuntut pertanggungjawaban Trump melalui pengadilan internasional.

“Melalui sistem dan mekanisme hukum internasional, Republik Islam Iran pasti makan menindaklanjuti masalah pembunuhan Jenderal Soleimani,” kata Kani.

Gedung Putih enggan mengomentari soal rencana pembunuhan Trump oleh Iran. Namun terkait penembakan Trump pada Sabtu pekan lalu, berdasarkan hasil penyelidikan sementara, pelaku, Thomas Matthew Crooks (20), beraksi seorang diri. Tak ada indikasi dia menjalankan aksinya atas perintah dari pihak asing maupun di dalam negeri.

Militer AS, atas perintah langsung dari Trump, membunuh Soleimani, komandan pasukan elite Quds Garda Revolusi dalam serangan drone di bandara Baghdad, Irak, pada 3 Januari 2020. AS menuduh Soleimani terlibat dalam perencanaan serangan Kedubes AS di Baghdad pada 31 Desember 2019.

Pada Maret lalu, Kepala Komando Utara AS Gregory Guillot mengatakan Iran ingin membalas pembunuhan tersebut, mungkin dilakukan dengan menargetkan pejabat dan mantan pejabat AS.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
8 menit lalu

Menlu AS Rubio: Citra Israel Semakin Buruk di Mata Global gegara Perang Gaza

Internasional
13 jam lalu

Setujui Proposal Damai Trump, Hamas Minta Dukungan Negara Arab dan Muslim

Internasional
16 jam lalu

Hamas Siap Serahkan Pemerintahan Gaza, Konflik Panjang Akan Berakhir?

Internasional
16 jam lalu

Trump Siap Ubah 20 Poin Rencana Perdamaian Gaza jika Hamas Keberatan

Internasional
16 jam lalu

Para Menlu Negara Arab dan Muslim Puji Hamas Terima Proposal Gencatan Senjata Trump

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal