BEIJING, vozpublica.id - China membantah tuduhan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu soal upaya memblokade informasi di media sosial terkait negara Yahudi itu. Kedutaan Besar (Kedubes) China di Israel, dalam pernyataannya, Kamis (18/9/2025), memperingatkan tuduhan Netanyahu itu bisa mengganggu hubungan bilateral kedua negara.
"China terkejut dengan pernyataan yang dibuat oleh pemimpin Israel," kata seorang juru bicara Kedebes China, seperti dikutip dari media pemerintah Global Times.
Dia menegaskan tuduhan itu sepenuhnya salah, seraya menungkapkan keprihatinan dan bantahan keras.
Menurut juru bicara, kritikan di platform media sosial terhadap Israel tidak boleh dikaitkan dengan pemerintah China.
China juga menasihati Israel, masyarakat internasional telah bersatu dalam menyerukan gencatan senjata segera di Gaza guna mengakhiri perang serta pembebasan para sandera.