Helikopter Presiden Iran Raisi Dipastikan Jatuh karena Cuaca, Bukan Ditembak Israel

Anton Suhartono
Iran merilis hasil akhir penyelidikan kecelakaan helikopter yang menewaskan Presiden Ebrahim Raisi, yakni jatuh akbat cuaca buruk (Foto: Moj News Agency via AP)

TEHERAN, vozpublica.id - Iran merilis hasil penyelidikan kecelakaan helikopter yang menewaskan Presiden Ebrahim Raisi pada 19 Mei lalu. Helikopter jatuh akibat cuaca buruk, bukan sabotase atau ditembak Israel sebagaimana spekulasi yang sempat beredar.

Raisi tewas bersama beberapa orang lainnya dalam kecelakaan di dekat Kota Tabriz itu, termasuk Menteri Luar Negeri (Menlu) Hossein Amirabdollahian.

Komisi yang terdiri atas para pakar militer dan sipil menyerahkan laporan akhir tersebut ke pemerintah, Minggu (1/9/2024). Hasilnya, kecelakaan terkait dengan kondisi iklim dan atmosfer yang kompleks, ciri khas musim semi di Iran barat laut.

Laporan menyatakan, kondisi cuaca buruk di Iran utara selama musim semi menyebabkan terbentuknya kabut tebal secara tiba-tiba. Akibatnya helikopter menabrak gunung.

Selain itu komisi juga mengecek semua dokumen dan catatan terkait perawatan helikopter. Seluruhnya menunjukkan sesuai dengan standar yang dipersyaratkan.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
32 menit lalu

Trump Desak Negara Timur Tengah Bersatu: Gaza Hanya Sebagian Masalah!

Internasional
58 menit lalu

Kenapa Malaysia Tak Diundang KTT Perdamaian Gaza? Ini Penjelasan Anwar Ibrahim

Internasional
3 jam lalu

Trump Klarifikasi Pernyataan soal Minta Presiden Israel Ampuni Korupsi Netanyahu

Internasional
3 jam lalu

Trump Umumkan Pembangunan Kembali Gaza Dimulai Sekarang

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal