Konsulat Jenderal Australia di Bali juga menyampaikan kekhawatiran keluarga kepada pihak rumah sakit.
Dokter forensik RSUP Prof Ngoerah Denpasar yang mengautopsi jenazah Haddow membantah adanya kesalahan. Jantung Haddow memang disimpan untuk pemeriksaan lebih lanjut.
“Untuk keperluan forensik, jantungnya diperiksa dan disimpan saat keluarga memulangkan jenazah,” ujar Dr Nola Margaret Gunawan, kepada The Sydney Morning Herald.
Dia menegaskan telah memberikan hasil autopsi serta penjelasan kepada keluarga mendiang dan menerimanya.
Jantung Haddow juga telah dipulangkan ke Queensland pada Agustus.