Industri Komponen Otomotif Indonesia Masih Tertinggal dari Thailand, Ini Penyebabnya

JAKARTA, vozpublica.id - Penjualan mobil di Indonesia mengalami pelemahan berdampak pada industri komponen di Tanah Air. Bahkan, kapasitas produksinya saat ini kalah dari Thailand yang selama ini menjadi pesaing kuat di kawasan Asia Tenggara.
Sekertaris Jenderal Gabungan Industri Alat-alat Mobil dan Motor (GIAMM) Rachmat Basuki mengatakan salah satu penyebab penurunan produksi karena banyaknya mobil impor yang masuk ke Indonesia dalam dua tahun terakhir.
Tahun lalu, industri komponen otomotif di Indonesia hanya mampu memproduksi sebesar 1,1 juta unit. Angka tersebut merosot dari tahun sebelumnya yang mencapai 1,4 juta unit. Kondisi ini membuat industri komponen dihantui Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal.
"Kalau dari sisi produksi, kita memang masih kalah. Thailand punya rata-rata 10 tahun terakhir bisa sampai 2 juta unit, sementara Indonesia hanya 1,2 juta unit," kata Rachmat di Jakarta, belum lama ini.
Kendati begitu, Indonesia masih unggul dalam ekspor yang mencapai hampir 900 ribu unit komponen dalam satu tahun. Sementara Thailand berada jauh di bawahnya dengan angka 570 ribuan unit.