MADRID, vozpublica.id - Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez menuduh Israel melakukan genosida di Palestina. Dia juga menuduh negara-negara Eropa tidak berbuat banyak untuk menghentikannya.
"Tidak ada pihak yang menginjak-injak prinsip-prinsip dasar Uni Eropa atau yang menggunakan kelaparan dan perang untuk memusnahkan negara yang sah, boleh menjadi mitra Uni Eropa," ujarnya, kepada parlemen Spanyol, seperti dikutip dari Anadolu, Kamis (10/5/2025).
Sanchez juga mengkritik pemerintahan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dengan mengatakan semua perbuatannya akan dikenang sebagai salah satu episode terkelam abad ke-21.
"Gambaran mengerikan anak-anak yang mencari keluarga mereka di bawah reruntuhan, atau mati kelaparan di tenda-tenda, seharusnya tidak hanya menggerakkan dan mempermalukan kita, tapi seharusnya juga mendorong masyarakat internasional, dan khususnya Eropa, untuk bertindak," tuturnya.
Spanyol dan Irlandia, lanjut Sanchez, telah mendesak Uni Eropa untuk menilai kepatuhan Israel terhadap Perjanjian Asosiasi Uni Eropa-Israel pada Februari 2024.
"Kita harus bekerja keras agar analisis tersebut dapat diterapkan," katanya.