ANKARA, vozpublica.id - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menegaskan negaranya akan terus mendukung Gaza dan menentang kekerasan di wilayah tersebut. Dia juga yakin rencana Israel untuk mencaplok wilayah kantong tersebut akan gagal.
"Sejarah membuktikan, tindakan semacam itu pasti akan gagal," kata Erdogan, saat peletakan batu pertama gedung baru Kementerian Luar Negeri Turki di Ankara, seperti dikutip dari Anadolu, Kamis (18/9/2025).
Menurut Erdogan, Yerusalem Timur, tempat Masjid Al Aqsa berada, merupakan tempat suci bagi umat Islam seluruh dunia. Oleh karena itu seluruh Muslim tak akan membiarkannya jatuh ke pelukan negara Yahudi.
“Kita tidak akan membiarkan Yerusalem dinodai oleh tangan-tangan jahat, meski saya tahu kebencian para pengagum Hitler mungkin tidak akan pernah benar-benar pudar,” kata Erdogan.
Dia menegaskan Turki merasa bangga pernah menjadi bagian dari kekhalifahan yang membawa panji Islam serta melayani Yerusalem selama 400 tahun.
Di bawah pemerintahan Muslim, Yerusalem menjadi tempat yang damai, hak-hak umat Kristen dan Yahudi juga dihormati.