ISTANBUL, vozpublica.id - Utusan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) China Wang Kejian bertemu pemimpin Hamas Ismail Haniya, Selasa (19/3/2024). Keduanya bertukar pandangan tentang kondisi di Jalur Gaza, Palestina.
Ini merupakan pertemuan pertama pejabat China dengan petinggi Hamas sejak perang pada 7 Oktober 2023. Wang mengunjungi Haniya untuk pertemuan yang berlangsung di Ibu Kota Doha tersebut.
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) China, seperti dikutip dari Anadolu, menyatakan keduanya juga membahas beberapa isu lain, namun tak memberikan penjelasan lebih rinci.
China berkali-kali mendesak Israel untuk menghentikan serangan ke Gaza. Selain itu China juga meminta Hamas membebaskan sandera Israel yang dibawa selama serangan lintas batas pada 7 Oktober.
Upaya gencatan senjata antara Hamas dan Israel masih buntu, meski kedua pihak tampaknya berusaha mencari titik tengah. Hamas menolak proposal gencatan senjata Israel, demikian pula sebaliknya. Kelompok pelawanan yang menguasai Gaza itu menghendaki penghentian perang secara permanen disertai dengan penarikan seluruh pasukan Israel, pemulangan pengungsi, serta masuknya bantuan. Setelah itu Hamas bersedia negosiasi pertukaran tahanan.
Sementara Israel mengusulkan gencatan senjata selama 6 pekan dengan imbalan pembebasan 40 sandera.