BERLIN, vozpublica.id - Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menegaskan tak akan memutuskan hubungan dengan Hamas, kelompok perlawanan Palestina yang tengah berperang melawan pendudukan Israel. Pernyataan itu disampaikan Anwar dalam kunjungannya ke Jerman, negara sekutu dekat Israel, Senin (11/3/2024).
Dalam konferensi pers bersama Kanselir Jerman Olaf Scholz di Berlin, Anwar beberapa kali ditanya wartawan mengenai hubungan Malaysia dengan Hamas yang sudah berlangsung lama serta sikapnya terhadap perang di Gaza.
Dia menjawab, Malaysia memiliki hubungan hanya dengan sayap politik Hamas, bukan sayap militer. Anwar juga menegaskan tak akan meminta maaf soal itu.
“Kami tidak memiliki hubungan dengan kelompok atau sayap militer apa pun, saya sudah mengklarifikasi hal ini kepada banyak rekan saya di Eropa (dan) Amerika Serikat,” ujarnya, dikutip dari AFP.
Dia juga mendesak masyarakat internasional untuk memahami permasalahan mendasar yang memicu konflik di Gaza. Konflik di Palestina sudah terjadi sejak puluhan tahun lalu dipicu pencaplokan wilayah oleh Israel.