DPR AS pada 22 Mei mengesahkan "RUU Besar nan Indah" Trump. RUU itu memangkas anggaran federal tapi di saat bersamaan memberikan keringanan pajak yang besar.
Kantor Anggaran Kongres menilai dampak kebijakan itu membuat defisit anggaran maupun utang nasional akan bertambah.
Musk berulang kali mengkritik Trump di media sosial dengan mengatakan RUU tersebut akan meningkatkan defisit anggaran AS hingga 2,5 triliun dolar serta membuat warga AS ketimpaan utang.
Para pengamat menilai, AS mungkin berada di ambang gagal bayar utang pada Agustus jika Partai Republik dan Demokrat di Kongres belum sepakat untuk menaikkan pagu utang.