WASHINGTON, vozpublica.id - Dampak perang di Israel-Hamas berdampak sangat luas, bahkan terhadap kampus-kampus ternama Amerika Serikat (AS). Ini terkait dengan gelombong anti-semitisme atau anti-Yauhdi yang semakin kuat terkait serangan brutal ke Jalur Gaza, Palestina.
Presiden Universitas Pennsylvania Liz Magill pada Sabtu lalu mengundurkan diri setelah memberikan penjelasan kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR AS) pada Selasa.
Setelah itu ratusan anggota fakultas Universitas Harvard pada Minggu (10/12/2023) juga meneken petisi yang mendesak administrator kampus tidak tunduk pada tekanan politik apa pun untuk memecat rektor Claudine Gay. Tekanan muncul agar adiminstrator universitas memecat Gay terkait kesaksiannya di Kongres AS bersama Magill soal meningkatnya praktik antisemitisme di kampus.
Petisi singkat itu ditandatangani oleh setidaknya 570 profesor yang disampaikan kepada Harvard Corporation beranggotakan 13 orang. Mereka memiliki wewenang untuk memberhentikan rektor Universitas Harvard.
Jumlah profesor yang ingin meneken petisi tersebut diperkirakan masih akan bertambah. Tekanan terhadap Gay meningkat setelah pengunduran diri Magill.