JAKARTA, vozpublica.id - Siapa yang tidak kenal Paus Fransiskus? Otoritasnya tentu sudah tidak diragukan lagi sebagai pemimpin tertinggi salah satu agama terbesar di dunia.
Akan tetapi, di balik posisi dan pengaruh yang dimilikinya itu, Paus Fransiskus memiliki kepribadian yang bersahaja. Dia tidak menunjukkan kegemaran akan hal-hal yang berbau kemewahan duniawi seperti yang dipertontonkan oleh sebagian pemimpin dunia ataupun keluarga mereka.
Sebagai pemimpin Agama Katolik, Paus Fransiskus sering bepergian. Dari kediamannya di Vatikan, pria kelahiran Argentina itu rutin terbang ke seluruh dunia untuk mewakili Gereja dan bertemu dengan para pengikut dan perwakilan dari berbagai negara dan denominasi agama lainnya. Untuk perjalanan daratnya, Paus memiliki mobil dinas yang dirancang secara khusus. Namun, bagaimana jika dia bepergian melalui udara?
Dibandingkan dengan pemimpin dunia lainnya, Paus lebih memilih bepergian dengan rombongan yang relatif sederhana, yakni hanya terdiri atas sekitar 30 orang. Dia juga tidak memiliki jet pribadi.
Karena kunjungan rutin Paus ke luar Italia menjadi kegiatan rutin, Vatikan biasanya menyewa pesawat untuk perjalanan Paus. Tugas terhormat ini dulunya berada di bawah naungan maskapai penerbangan nasional Italia yang lama, Alitalia. Namun selepas bangkrutnya Alitalia, penyedia perjalanan udara Paus dipindahkan ke ITA Airways .