CAPE TOWN, vozpublica.id - KJRI Cape Town di Afrika Selatan berkomitmen untuk menyukseskan Kramat Festival 2025. Festival itu adalah sebuah perayaan yang diadakan untuk mengenang ulama besar Indonesia yang diasingkan ke Afsel, Syekh Yusuf, ratusan tahun silam.
Kamis (29/8/2024) kemarin, Konjen RI Tudiono mengadakan pertemuan dengan Imam Masjid Macassar, Adam Philander, dan Secretaris Nurul Latief Islamic Association, Ebrahim Peters, di Wisma Konjen Cape Town. Dalam pertemuan itu, Tudiono didampingi Kepala Kanselerai Shinta Hapsari dan Konsul Pensosbud Daddy Juliansyah.
"Pertemuan dimaksudkan untuk membahas rencana penyelenggaraan Kramat Festival dan upaya-upaya lebih meningkatkan hubungan Indonesia dengan masyarakat Cape Malay khususnya di daerah Macassar. Pertemuan itu diikuti dengan makan siang hidangan khas Indonesia," ungkap Tudiono lewat pernyataan yang dirilis KJRI Cape Town, Jumat (30/8/2024).
Dalam kesempatan itu, Adam menceritakan peran Syekh Yusuf Al Macassary, ulama asal Makasar yang pertama kali membawa dan menyebarkan Islam ke Cape Town Afsel. Dia juga menunjukkan sanat garis silsilah pengajaran Islam dari Syekh Yusuf. Adam sendiri menduduki silsilah ke-45.
Syekh Yusuf lahir pada 3 Juli 1626 dari Kerajaan Gowa. Pada 1664, dia tinggal di Banten setelah Makasar dikuasai VOC. Bersama Sultan Ageng Tirtayasa, Syekh Yusuf melakukan perlawanan terhadap kolonial Belanda sehingga ditangkap.