Beda Data, Pemerintah Junta Myanmar Sebut Korban Tewas Topan Mocha 145 Orang 

Anton Suhartono
Topan Mocha menerjang Rakhine, Myanmar (Foto: Maxar via Reuters)

YANGON, vozpublica.id - Pemerintah junta militer Myanmar menyebut jumlah korban tewas akibat topan Mocha sebanyak 145 orang. Topan Mocha menerjang Ibu Kota Sittwe pada Minggu (14/5/2023) membawa angin berkecepatan 210 km per jam yang memicu hujan deras dan banjir.

Angka pemerintah junta tersebut jauh di bawah laporan warga serta organisasi Rohingya Arakan yang menyebutkan 400 orang lebih.

Pemerintah membantah laporan tersebut, bahkan mengancam akan menangkap pihak-pihak yang mengumumkannya.

"Secara keseluruhan, 145 penduduk lokal tewas akibat topan tersebut," bunyi pernyataan otoritas junta, dikutip dari AFP, Jumat (19/5/2023).

Pernyataan mengungkap, korban tewas adalah empat tentara Myanmar, 24 penduduk lokal Rakhine, serta 117 warga Bengali, sebutan pemerintah untuk Muslim Rohingya yang mereka anggap pendatang tidak sah dari Bangladesh.

Rakhine merupakan rumah bagi ratusan ribu pengungsi Rohingya yang tinggal di kamp-kamp pengungsian setelah pecah konflik selama puluhan tahun.

Topan memorak-porandakan banyak desa di Rakhine, menumbangkan pohon-pohon, serta memutus komunikasi.

Sebelumnya Aliansi Nasional Rohingya Arakan (ARNA) menyatakan, Ibu Kota Sittwe merupakan daerah terparah yang diterjang Mocha. Topan membawa angin dengan kecepatan 210 km per jam yang menghancurkan rumah serta memicu hujan deras yang menyebabkan banjir.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
28 hari lalu

Mantan Pemimpin Myamnar Aung San Suu Kyi Sakit Keras di Penjara

Internasional
2 bulan lalu

Pemilu Myanmar: Kelompok Anti-Pemerintah Junta Dilarang Ikut, 55 Partai Daftar

Internasional
2 bulan lalu

Pertama sejak Kudeta, Myanmar Gelar Pemilu 28 Desember 2025

Internasional
2 bulan lalu

Presiden Myanmar Myint Swe Meninggal Dunia

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal