Azerbaijan sudah Habiskan Rp5,67 Triliun untuk Hapus Ranjau Armenia di Karabakh

Ahmad Islamy Jamil
Sisa serangan rudal di Kota Susha, Nagorno-Karabakh, menciptakan lubang cukup besar serta rumah warga yang hancur dalam konflik Armenia-Azerbaijan pada 2020. (Foto: Reuters)

BAKU, vozpublica.id - Azerbaijan telah menghabiskan 349,1 juta dolar AS (sekira Rp5,67 triliun) untuk menghapus ranjau di wilayah Nagorno-Karabakh sejak November 2020, pascaberakhirnya perang dengan Armenia. Hal tersebut diungkapkan oleh pejabat Azerbaijan pada Konferensi Internasional ke-3 tentang Penanggulangan Ranjau yang diadakan di Ibu Kota Baku, hari ini.

"Akibat kontaminasi ranjau di wilayah Karabakh, 800.000 mantan pengungsi dalam negeri untuk sementara kehilangan hak untuk kembali ke rumah mereka. Ledakan ranjau di wilayah ini telah menyebabkan 67 orang tewas dan 293 lainnya luka-luka sejak November 2020," ungkap Utusan Presiden Azerbaijan untuk Penugasan Khusus, Elchin Amirbekov, Jumat (31/5/2024).

Dia menuturkan, Pemerintah Azerbaijan saat ini tengah menjalankan proyek skala besar untuk pembangunan fasilitas infrastruktur di Karabakh. Secara paralel, proses normalisasi hubungan dengan Armenia juga berjalan. Begitu pula, proses penghapusan ranjau di wilayah tersebut juga sedang berlangsung demi menyukseskan program pembangunan di sana.

Armenia dan Azerbaijan telah beberapa kali terlibat perang memperebutkan Nagorno-Karabakh menyusul runtuhnya Uni Soviet. Eskalasi pada 2020 berakhir dengan gencatan senjata yang ditengahi Rusia yang membuat Azerbaijan mengambil kendali atas sebagian wilayah kantong tersebut.

Azerbaijan melanjutkan serangannya pada November tahun lalu, merebut sepenuhnya Karabakh dan menyebabkan puluhan ribu warga etnik Armenia mengungsi. Kedua negara bertetangga itu kini tengah merampungkan proses delimitasi dan demarkasi perbatasan.

Awal tahun ini, Yerevan menyerahkan peta ladang ranjau untuk beberapa wilayah di Nagorno-Karabakh ke Baku. Azerbaijan mengklaim keakuratan peta yang diberikan oleh Armenia hanya 25 persen. Sementara Armenia menyatakan telah menyerahkan semua peta ladang ranjaunya kepada Baku.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
15 hari lalu

Angka Perkawinan Anjlok 100% gegara Larang Nikahi Sepupu, Pemuda Azerbaijan Bingung Cari Pasangan

Internasional
15 hari lalu

Perkawinan Sesama Sepupu Dilarang, Angka Pernikahan di Negara Ini Langsung Terjun Bebas

Internasional
3 bulan lalu

Terungkap! Iran Siap Tebar Ranjau di Selat Hormuz

Internasional
1 tahun lalu

Armenia Kian Condong ke NATO, Rusia Khawatirkan Masa Depan Yerevan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal