Apa itu Tarif Resiprokal yang Dikenakan Donald Trump, Balas Dendam?

Anton Suhartono
Donald Trump meneken Instruksi Presiden mengenai penerapan tarif resiprokal (Foto: AP)

Tarif resiprokal diterapkan sebagai strategi pembalasan untuk melawan ketidakseimbangan perdagangan dengan negara lain. 

Tidak jelas bagaimana dasar penghitungan yang dilakukan Gedung Putih dalam menentukan besaran tarif terhadap suatu negara, sebagaimana ditunjukkan Trump dalam papan di Gedung Putih.  Namun angka-angka yang dihitung oleh para pakar ekonomi dari Council of Economic Advisers itu mencakup manipulasi mata uang dan hambatan perdagangan.

Ryan Sweet, ekonom senior Oxford Economics, mengatakan pendekatan tarif resiprokal tersebut jauh lebih agresif daripada yang diperkirakan banyak ekonom dan pasar.

"Pemerintahan Trump pada dasarnya melemparkan berbagai tarif kepada mitra dagang kita. Ini akan membuat ekonomi terpuruk, tapi bukan pukulan telak. Saya kira ini tidak menjamin resesi, tapi ekonomi akan merasakannya. Konsumen akan merasakannya. Produsen akan merasakannya," katanya, kepada USA Today, dikutip Jumat (4/4/2025).

Apa itu Tarif Impor?

Tarif berlaku sebagai pajak yang dikenakan pada barang yang diimpor dari negara lain. Perusahaan yang mengimpor barang tersebut cenderung membebankan sebagian dari biaya tersebut kepada konsumen. 

Itulah sebabnya para ekonom memperingatkan, tarif dapat bersifat inflasi. Beberapa ekonom memperkirakan rumah tangga berpenghasilan rendah akan merasakan dampak terbesar.

"Pendapatan pajak dan kenaikan harga dari tarif akan mengurangi daya beli konsumen, yang akan membebani pertumbuhan ekonomi dan perekrutan pada sisa tahun 2025.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
3 jam lalu

Trump Ancam Calon Wali Kota Muslim New York Mamdani: Dia Akan Hadapi Masalah Besar!

Internasional
7 jam lalu

Nah, Pemerintah AS Shut Down Berpotensi Ganggu Keamanan Nasional

Internasional
9 jam lalu

Pemerintah Shut Down, Situs Web Kedubes AS Seluruh Dunia Setop Update

Soccer
24 jam lalu

Ada Intervensi Donald Trump, UEFA Tunda Keputusan Sanksi Israel

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal