Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Iran pada Rabu kemarin menyatakan, Araghchi dan Menlu Mesir Badr Abdelatty membahas isu-isu terkait program nuklir melalui panggilan telepon. Isu nuklir Iran muncul setelah perang melawan Israel pada Juni.
Mehdi Sanaei, Wakil Kepala Staf Kepresidenan Iran untuk Urusan Politik yang juga mantan Duta Besar Iran untuk Rusia, pada pada akhir 2024, mengatakan Iran dan Mesir memulai interaksi lebih intensif.
Ada harapan kedua negara membuka kembali kedutaan masing-masing dalam waktu dekat.
Pernyataan Sanaei tersebut disampaikan di tengah kunjungan resmi Pezeshkian dan Araghchi ke Mesir untuk menghadiri pertemuan Organisasi Kerja Sama Ekonomi D8.