3 Tempat Wisata di Palestina yang Dihancurkan Israel, Warisan Bersejarah Hilang Selamanya

Komaruddin Bagja
3 Tempat Wisata di Palestina yang Dihancurkan Israel, Masjid Al-Omari, Gaza (Foto: museumsassociation)

3. Rumah Kuno di Kota Tua Gaza

Selain situs keagamaan, banyak rumah bersejarah di Kota Tua Gaza yang juga menjadi daya tarik wisata.

Rumah-rumah ini dibangun dengan arsitektur tradisional khas Timur Tengah, menampilkan ukiran batu yang detail serta halaman luas di tengah bangunan. Banyak wisatawan mancanegara tertarik untuk menjelajahi kawasan ini sebagai cerminan kehidupan masyarakat Palestina sejak ratusan tahun lalu.

Namun, serangan udara Israel pada berbagai periode, termasuk 2021 dan 2023, menghancurkan sebagian besar rumah kuno tersebut. Beberapa bangunan rata dengan tanah, sementara sisanya hanya tersisa dinding setengah runtuh.

Kini, kawasan yang dulunya ramai dikunjungi wisatawan telah berubah menjadi puing-puing, meninggalkan kesedihan bagi warga lokal dan komunitas internasional yang peduli pada warisan budaya.


Dampak Kehancuran Wisata Sejarah Palestina

Kehancuran tempat-tempat wisata di Palestina bukan hanya kerugian bagi warga setempat, tetapi juga kehilangan bagi dunia.

Situs-situs bersejarah tersebut merepresentasikan identitas, budaya, dan peradaban yang telah ada ribuan tahun. Kehilangannya membuat generasi mendatang sulit memahami kekayaan sejarah Palestina.

Selain itu, sektor pariwisata yang sebelumnya dapat menjadi sumber ekonomi warga Palestina kini lumpuh total. Wisatawan mancanegara tidak bisa lagi berkunjung dengan aman, sementara masyarakat lokal kehilangan ruang publik untuk belajar sejarah dan budaya mereka sendiri.

Mengulas 3 tempat wisata di Palestina yang dihancurkan Israel memberikan gambaran nyata betapa besar dampak konflik terhadap warisan budaya dunia. Masjid Al-Omari, Gereja Saint Porphyrius, dan rumah-rumah kuno di Kota Tua Gaza kini tinggal kenangan akibat serangan militer yang tak henti-hentinya. Kehancuran ini seharusnya menjadi peringatan bahwa perang bukan hanya menghancurkan nyawa manusia, tetapi juga meruntuhkan identitas dan sejarah sebuah bangsa.

Editor : Komaruddin Bagja
Artikel Terkait
Internasional
7 jam lalu

Mantan PM Inggris Tony Blair Akan Pimpin Pemerintahan Transisi Gaza?

Internasional
9 jam lalu

Netanyahu Singgung Indonesia dan Prabowo dalam Pidato di Sidang Umum PBB, Ini Isinya

Internasional
14 jam lalu

Israel Retas Ponsel Warga Gaza Tampilkan Netanyahu Pidato di Sidang Umum PBB

Internasional
14 jam lalu

Trump Klaim Ada Kemajuan dalam Negosiasi Akhiri Perang di Gaza

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal