PARIS, vozpublica.id - Sebanyak 145 orang melaporkan telah ditusuk jarum suntik oleh orang tak dikenal saat menghadiri festival musik jalanan Fête de la Musique di Prancis. Polisi menahan 14 orang dalam kasus ini.
Laporan CNN mengatakan, teror baru ini meluas di hampir seluruh Prancis dan setidaknya hingga kini sedikitnya 13 kasus terjadi di Paris.
Kementerian Dalam Negeri Prancis masih menyelidiki apa isi dari jarum suntik tersebut. Namun, tersiar kabar kalau isinya adalah obat-obatan terlarang seperti Rohypnol atau GHB yang dapat menyebabkan seseorang menjadi linglung, tidak sadarkan diri, hingga rentan terhadap serangan.
Jarum suntik disuntikkan biasanya di bagian lengan, kaki, atau bokong. Berdasarkan keterangan korban, efek suntikkan dirasakan setelah 30 menit.
"Saya merasa ada seseorang yang menepuk lengan kiri saya. Setelah itu, saya mulai merasa mati rasa di otot, rasanya seperti divaksin. Setelah sekitar 30 menit, efeknya muncul," ujar Manon, salah satu korban yang berani speak up di media sosial, dikutip CNN, Kamis (26/6/2025).
Menurut Manon, korban kebanyakan adalah perempuan.