JAKARTA, vozpublica.id – CEO KNDS Prancis, Nicolas Chamussy, menyampaikan komitmen jangka panjang untuk menjalin kerja sama strategis dengan Indonesia di bidang pertahanan. Hal tersebut disampaikan di sela-sela pameran Indo Defence Forum & Expo 2025 di JIExpo Kemayoran, Kamis (12/6/2025).
Chamussy menyebutkan, hubungan erat Indonesia–Prancis terlihat dari kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke booth KNDS, yang turut didampingi pejabat tinggi kedua negara. Ia juga menyinggung kunjungan kenegaraan Presiden Prancis Emmanuel Macron ke Indonesia, yang diwarnai penandatanganan Letter of Intent (LoI) dalam kerangka Defence Cooperation Agreement (DCA).
Sebagai tindak lanjut, KNDS menandatangani lima nota kesepahaman (MoU) dengan sejumlah mitra Indonesia. Termasuk di antaranya dengan PT Pindad untuk kerja sama artileri dan amunisi kaliber besar, PT Dirgantara Indonesia untuk sistem persenjataan helikopter, serta PT SSE dan Balitbang Kemhan dalam pengembangan sistem pertahanan darat, termasuk teknologi anti-UAV.
KNDS merupakan bagian dari asosiasi industri pertahanan Prancis CIGAT yang turut berpartisipasi dalam Indo Defence 2025. Kerja sama ini diharapkan memperkuat kemandirian dan kolaborasi industri pertahanan antara Indonesia dan Prancis.
Editor: Yudistiro Pranoto