GAZA, vozpublica.id - Perang Israel-Hamas dalam 5 bulan terakhir telah menyebabkan wilayah Gaza hancur dan bencana kemanusiaan semakin buruk. Orang-orang berjuang untuk bertahan hidup di wilayah Rafah, di Jalur Gaza selatan, ratusan ribu orang tinggal di tenda setelah meninggalkan wilayah lain di Gaza.
Mereka bergulat dengan kekurangan pangan, kenaikan harga dan kurangnya sumber pendapatan. Warga berjuang mencari makanan untuk bertahan hidup sementara tekanan internasional semakin meningkat agar Israel dan Hamas mencapai kesepakatan.
Blokade Israel total terhadap Gaza mengakibatkan pengiriman pasokan ke Gaza terhenti. PBB menyatakan seperempat penduduk Gaza menghadapi kelaparan.