JAKARTA, vozpublica.id - Kapal milik Basarnas Ternate, Maluku Utara, meledak di Perairan Oba Tengah, Kota Tidore, Minggu Pukul 23.40 WIT. Kejadian ini mengakibatkan tiga personel SAR gabungan gugur, lima orang penumpang luka-luka dan satu orang dinyatakan hilang. Meledaknya kapal RIB 04 milik Basarnas Ternate berawal saat tim SAR gabungan mencari dua nelayan yang dikabarkan hilang perairan Gane Barat. Tiba-tiba kapal mati mesin dan meledak di perairan Oba Tengah. Tiga anggota Basarnas yang meninggal yakni anggota Ditpolairud Polda Malut bernama Bharada Mardi Majid. Kemudian dua personel basarnas bernama Riski Esa dan Fadli Umagapi. Sementara tujuh korban lainnya selamat dan mengalami luka. Mereka kini menjalani perawatan di RSUD Chasan Boesoirie dan RS Bhayangkara. Selain itu seorang jurnalis televisi swasta, Sahril Helmi yang ikut dalam pencarian dinyatakan hilang.
Warga menyerbu pangkalan gas setelah pemerintah resmi melarang gas elpiji 3 Kg dijual di pengecer. Sebagian warga mengeluhkan sulit mendapatkan gas melon. Salah satu pemilik pangkalan gas di wilayah Sukmajaya Depok, Fita mengatakan sejak 1 Februari pangkalan resmi tidak diperbolehkan menyuplai gas ke warung kelontong. Alhasil warga harus membeli tabung gas 3 kg di pangkalan dengan menggunakan KTP agar tepat sasaran. Fita hanya memiliki stok gas 3 kg sebanyak 70 tabung. Namun hanya dalam 30 menit semuanya ludes terjual. Harga gas bersubsidi itu dibanderol Rp19.000. Sementara salah seorang warga, Sofi mengatakan dirinya kesulitan memperoleh gas melon sejak Sabtu. Pasalnya seluruh warung kelontong tidak lagi menjualnya. Kalaupun masih ada harganya lebih mahal. Sebelumnya Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi menegaskan elpiji 3 Kg merupakan subsidi untuk masyarakat tidak mampu dengan tidak dijual secara eceran dia berharap penerima subsidi bisa lebih tepat sasaran. Kebijakan ini juga bertujuan mencegah dominasi pengecer serta menjaga harga eceran tertinggi dan kuota elpiji.
Presiden Prabowo Subianto melakukan sidak program makan bergizi gratis di Pulogadung, Jakarta Timur, hari Ini. Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya mengatakan sidak dilakukan di dua sekolah yakni SD Negeri 05 Jati dan TK Negeri 02. Diketahui program makan bergizi gratis kepada para pelajar resmi berjalan pada 6 Januari 2025 lalu. Pada tahap pertama program ini menyasar 190 titik yang tersebar di 26 Provinsi.
Presiden Prabowo Subianto sebelumnya meminta maaf kepada seluruh orang tua dan anak-anak yang belum menerima program tersebut dari pemerintah. Prabowo berjanji di akhir tahun 2025 program makan bergizi gratis akan dinikmati oleh seluruh anak Indonesia.
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, mencopot sejumlah pejabat imigrasi Bandara Soekarno-Hatta. Pencopotan ini imbas dugaan pemerasan terhadap Warga Negara China. Agus menjelaskan Sabtu kemarin langkah tersebut diambil untuk menindaklanjuti informasi dari Kementerian Luar Negeri terkait dugaan pemerasan. Para pejabat imigrasi yang dicopot selanjutnya diperiksa secara internal. Meski sudah ada pengembalian uang yang diperas para pejabat Kementerian Imipas yang terlibat akan tetap diproses dengan aturan berlaku. Mereka akan diberi sanksi sesuai kadar pertanggungjawabannya. Diketahui dugaan pemerasan tersebut mencuat usai surat dari kedutaan besar China yang menyampaikan pujian kepada Kementerian Luar Negeri terkait penanganan pemerasan warganya. Dalam surat yang telah beredar di Media Sosial disebutkan WN China diperas di bandara Soetta antara bulan Februari 2024 hingga Januari 2025.
Masyarakat dihebohkan dengan nilai tukar Rupiah di tampilan laman Google yang tiba-tiba menjadi Rp8.170 per Dolar Amerika Serikat pada Sabtu kemarin. Berdasarkan pantauan pada Sabtu sore hingga malam kemarin Rupiah berada di level Rp8. 170 per Dolar Amerika Serikat. Padahal sebelumnya tercatat Rp16.304 berdasarkan data Bloomberg. Direktur eksekutif departemen komunikasi Bank Indonesia, Ramdan Denny Prakoso memastikan nilai tukar Rupiah yang menjadi Rp8.170 per Dolar Amerika Serikat itu sebagai kesalahan pihak Google. BI pun langsung mengonfirmasi ke Google penyebab Rupiah tiba-tiba di bawah Rp16.000 per Dolar Amerika Serikat. Sementara Google Indonesia dalam keterangan resminya mengakui ada kesalahan informasi yang memengaruhi informasi nilai tukar Rupiah. Ada masalah yang memengaruhi informasi nilai tukar Rupiah di Google search.