Begini Proses Daur Ulang Limbah Pakaian Bekas Jadi Produk Bernilai Tinggi

Aldhi Chandra

JAKARTA, vozpublica.id - Pekerja memilah pakaian bekas di workshop daur ulang EcoTouch, Jakarta, Selasa (15/4/2025).

Pakaian yang didapat dari sumbangan masyarakat dan sisa produksi perusahaan ini dipilah dahulu dari material seperti kancing, resleting dan aksesoris lainya sebelum nantinya dipotong menjadi kain perca. 

Setelah dipotong, kain tersebut kemudian diolah dengan hati-hati dengan mesin agar menghasilkan bahan baru yang fungsional bernama shoody. 

Dari shoody, kemudian bisa diolah kembali menjadi insulasi atau peredam suara dan panas. Material peredam yang dihasilkan bisa digunakan di dinding atau atap bangunan, dengan jenis yang disesuaikan menurut kebutuhan tiap bagian ruangan.

Selain itu, shoody ini juga bisa diubah menjadi benang daur ulang untuk membuat barang lain yang juga bernilai tinggi seperti tas, dompet bahkan menjadi pakaian yang ramah lingkungan.

Program daur ulang ini menjadi upaya EcoTouch dalam mengurangi limbah tekstil yang merupakan penyumbang sampah terbesar kedua di dunia, sekaligus menciptakan nilai ekonomi dari limbah.

Editor : Yudistiro Pranoto
Artikel Terkait
Photo
2 bulan lalu

Penyelundupan Pakaian Bekas Senilai Rp1,51 Miliar

Photo
3 bulan lalu

Peresmian Fasilitas Daur Ulang Sampah Plastik PET di Sukabumi

Photo
3 bulan lalu

Penampakan Permukaan Air KBT Penuh Busa, DLH Selidiki

Photo
4 bulan lalu

Nelayan Cilincing Daur Ulang Limbah Cangkang Kerang Jadi Material Bangunan

Photo
5 bulan lalu

Pertemuan Pemerintah hingga Akademisi Bahas Daur Ulang Limbah Tekstil

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal