JAKARTA, vozpublica.id - Presiden Prabowo Subianto meluncurkan paket stimulus senilai Rp38,6 triliun pada tahun 2025. Langkah ini diambil untuk merespons pemberlakuan kenaikan tarif PPN menjadi 12 persen yang khusus diterapkan pada barang dan jasa mewah, mulai Rabu, 1 Januari 2025.
Mantan Menteri Pertahanan tersebut menjelaskan bahwa stimulus tersebut mencakup bantuan pangan, diskon tarif listrik, serta dukungan pembiayaan untuk industri padat karya.
Sebelumnya, Prabowo menegaskan bahwa kenaikan tarif PPN dari 11 persen ke 12 persen hanya akan berlaku untuk barang dan jasa mewah.